Bawaslu Abdya Gelar Audiensi dan Silaturrahmi dengan Kemenag Abdya Pasca Pemilu 2024, Bahas Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)

Aceh Barat Daya, Dalam rangka mempererat sinergitas kelembagaan pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan audiensi dan silaturrahmi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Abdya, Kamis (10/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antar instansi sekaligus membahas proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang sedang berjalan sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi dan validitas data pemilih di Abdya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Abdya, Rizwan menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kemenag memiliki peran penting, terutama dalam hal validasi data pemilih yang berasal dari lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag seperti madrasah, pondok pesantren, dan sekolah keagamaan serta data menikah di bawah umur 18 tahun.

“Melalui audiensi ini, kami berharap dukungan dari Kemenag Abdya untuk turut serta dalam memberikan informasi terkait warga binaannya yang sudah memenuhi syarat memilih maupun yang belum, agar data pemilih semakin akurat dan mutakhir,” ujar Rizwan.

Sementara itu, Kepala Kemenag Abdya, Salman Al-Farisi, menyambut baik kunjungan dan silaturrahmi tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dalam upaya mendukung penyelenggaraan pemilu yang lebih baik dan transparan ke depan.

“Kami siap mendukung Bawaslu dalam memberikan data dan informasi yang diperlukan, terutama untuk memastikan seluruh warga yang berhak dapat terdaftar dalam daftar pemilih,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi ringan terkait tindak lanjut teknis koordinasi antari nstansi, serta penyerahan buku Tapak Sigupai Pengawas Pemilu ad-Hoc sebagai simbol penguatan hubungan kelembagaan antara Bawaslu Abdya dan Kemenag Abdya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan koordinasi lintas lembaga di Kabupaten Aceh Barat Daya semakin kuat, khususnya dalam mendukung proses demokrasi yang partisipatif dan berintegritas.