Bawaslu Abdya Rayakan Tasyakuran Hut Bawaslu RI Ke 17 Tahun

Aceh Barat Daya, Bawaslu Kabupaten Aceh Barat Daya melaksanakan tasyakuran Hut Bawaslu RI Ke-17 Tahun, Pelaksanaan kegiatan ini turut di hadiri oleh Ilman Sahputra Mantan Komisioner Panwaslih Abdya Tahun 2018-2023, Kamis (17/04/2025).

Dalam rangka peringatan hari lahir ke-17 Bawaslu yang jatuh pada 9 April 2025, kami menjelaskan secara sekilas perjalanan lembaga ini. Bermula dari awal perannya, hingga kini menghadirkan kontribusi dalam menjaga demokrasi, menghadirkan keadilan pemilu.

Hendra selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Aceh Barat Daya mengatakan bahwa pengawasan demokrasi di Indonesia tidak lepas dari sumbangsih Bawaslu yang dulu dikenal Panitia Pengawas Pelaksanaan (Panwaslak) Pemilu. Awal berdirinya Bawaslu dilatarbelakangi adanya krisis kepercayaan pelaksanaan pemilu.

Krisis kepercayaan inilah yang mulai dikooptasi kekuatan rezim penguasa sejak 1971. Mulai muncul protes-protes dari masyarakat karena diduga banyaknya manipulasi yang dilakukan oleh petugas pemilu saat itu hal itu yang menjadi cikal bakal kehadiran Bawaslu, pungkas Hendra.

Krisis kepercayaan terhadap pelaksanaan pemilu ini berlanjut hingga Pemilu 1977 dengan adanya kecurangan dan pelanggaran yang lebih masif. Kritik datang dari politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas pemilu pada 1982 dengan memperbaiki UU, ucapnya.

Pada kesempatan yang sama juga Ilman Sahputra selaku mantan Ketua Panwaslih Abdya periode 2018-2023 juga mengatakan bahwa momentum peringatan HUT menjadi ajang refleksi atas perjalanan Bawaslu RI dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu.

hal ini juga Ilman juga menyampaikan bahwa Bawaslu RI telah menempuh perjalanan panjang sejak pertama kali dibentuk. Dimulai sebagai lembaga ad hoc pengawas pemilu, Bawaslu kini telah berkembang menjadi lembaga permanen dan strategis yang memainkan peran penting dalam menjamin integritas pemilu di Indonesia.

Refleksi dan evaluasi ini bukan sekadar menengok ke belakang, tetapi menjadi dasar untuk melangkah lebih kuat ke depan. Bawaslu harus terus berbenah dan adaptif dalam menjawab dinamika demokrasi yang semakin kompleks, demi terciptanya pemilu yang berintegritas, inklusif, dan dipercaya rakyat.