Lakukan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Demi Akurasi Data Pemilu

Aceh Barat Daya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan integritas data pemilih dengan melaksanakan kegiatan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

Kegiatan ini merupakan bagian krusial dari upaya pengawasan Bawaslu untuk menjamin data pemilih yang akurat dan mutakhir, sebagai pondasi penting bagi suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di masa mendatang yang dilakukan uji petik langsung di Desa Kuta Bahagia Kecamatan Blangpidie, Selasa (15/07/2025).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Abdya, Rizwan mengatakan bahwa uji petik ini merupakan langkah proaktif Bawaslu dalam memverifikasi data pemilih yang diperbarui oleh KIP Abdya dalam rapat pleno PDPB ke depan. Kami melakukan uji petik secara langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran data pemilih, baik itu pemilih baru dan pemilih orang yang sudah meninggal.

Tujuan uji petik PDPB ini dilakukan untuk memastikan akurasi data dalam memverifikasi langsung keberadaan dan identitas pemilih sesuai dengan data yang tercatat dalam PDPB, mengidentifikasi potensi masalah apabila menemukan potensi ketidaksesuaian data, seperti pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal namun masih terdaftar, atau pemilih yang belum terdaftar, pungkas Rizwan.

 “Membangun kepercayaan publik demi menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu, khususnya dalam pemutakhiran data pemilih”, Kata Rizwan.

Rizwan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan uji petik juga dilakukan Bawaslu Abdya terkait data yang diperoleh dari instansi terkait seperti TNI/Polri bagi anggota yang baru masuk maupun yang telah purna tugas dan kembali menjadi warga sipil guna mendapatkan hak pilih kembali.

Pada kesempatan yang sama Rizwan menambahkan bahwa tim pengawas lapangan Bawaslu Abdya akan terus berkoordinasi dengan setiap Kepala Desa untuk memastikan setiap data pemilih terverifikasi dengan baik.

Partisipasi masyarakat juga sangat kami harapkan. Jika ada warga yang menemukan kejanggalan dalam data pemilih, jangan ragu untuk melaporkannya kepada kami," tegasnya.

Data pemilih yang akurat adalah kunci utama dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. Dengan data yang mutakhir, potensi sengketa dan pelanggaran dapat diminimalisir, serta hak konstitusional setiap warga negara untuk memilih dapat terpenuhi secara optimal.

Bawaslu Abdya berkomitmen penuh untuk terus mengawal dan mengawasi setiap proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini. Hasil dari uji petik ini akan menjadi dasar bagi Bawaslu Abdya untuk memberikan rekomendasi konstruktif kepada KIP Abdya demi terciptanya data pemilih yang berkualitas, sebagai landasan Pemilu yang demokratis di masa mendatang, tutup Rizwan.