Memperkuat Komitmen Ideologi Menuju Indonesia Raya, Panwaslih Abdya Gelar Upacara Memperingati Lahir Pancasila

Blangpidie, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Upacara peringatan hari lahir Pancasila di halaman Sekretariat Panwaslih setempat, Senin (02/06/2025).

Kegiatan upacara ini dipimpin langsung oleh anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya Rizwan selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa serta dihadiri oleh seluruh jajaran Panwaslih setempat.

Dalam arahannya Rizwan juga mengatakan bahwa pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila merupakan bentuk penghormatan dan penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, upacara ini biasanya diselenggarakan pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya.

Berdasarkan surat edaran ketua Bawaslu nomor 27 tahun 2025 tanggal 31 Mei 2025 menindaklanjuti surat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 5 Tahun 2025 tentang perubahan kedua Atas Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tanggal 28 April 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, maka upacara pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2025.

“Pancasila merupakan pondasi utama dalam pembentukan negara Indonesia, seluruh peraturan dan kebijakan negara harus berdasarkan nilai-nilai Pancasila, Pancasila memberikan arah dan pedoman dalam bersikap, bertindak, serta dalam menjalin hubungan antarwarga negara secara adil dan harmonis”, ungkap Rizwan.

Pada kesempatan yang sama Rizwan juga mengatakan bahwa memperingati lahirnya pancasila sebagai momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Peringatan ini bukan sekedar seremoni, tetapi juga bentuk komitmen Panwaslih Abdya dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme, integritas, dan kecintaan terhadap tanah air di lingkungan kelembagaan maupun masyarakat luas.