Mengenang Tragisnya G30S PKI, Panwaslih Abdya Adakan Upacara Kesaktian Pancasila
|
Proses berlangsungnya Upacara Hari Kesaktian Pancasila | Foto : Fiman S.
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan terhadap enam jendral dan satu perwira TNI AD
Ilman Sahputra, SE, M.Si - Ketua Panwaslih Abdya
Blangpidie – Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 oktober memilki sebuah cerita panjang setelah dikeluarkannya SK No 153/1967 pada 27 September 1967 oleh Presiden Jenderal Soeharto tentang Hari Perkabungan Nasional sebagai wujud untuk mengenang tragedi sadis (tragis) pembantaian enam jenderal serta satu perwira pertama TNI AD yang menjadi korban pembantain Gerakan 30 September (G30S) PKI.
Untuk mengenang tragis G30S PKI, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 oktober.
Upacara yang diadakan didepan halaman kantor Panwaslih Abdya yang beralamat di Jl. Iskandar Muda No. 5 Kede Paya diikuti oleh Komisoner serta semua pegawai, baik PNS maupun PPNPNS yang ada di lingkungan Panwaslih Abdya.
Ketua Panwaslih Abdya, Ilman Sahputra, SE, M.Si yang menjadi Pembina Upacara mengatakan, hari Kesaktian Pancasila yang diadakan pada tanggal 1 oktober 2019 ini sesuai dengan Surat Edaran Sekjend Bawaslu RI.
"Kita sudah melaksanakan upacara Hari Kesaksian Pancasila sesuai dengan surat Edaran Sekjend Bawaslu No. 0295/BAWASLU/SJ/HM.03.00/IX/2019" kata Ilman usai upacara.
Selanjutnya, Ilman menambahkan, uapcara yang dimulai pukul 08.04 WIB waktu setempat mengikuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ketua Panwaslih Abdya, Ilman Sahputra, SE, M.Si. yang didampingi dua Komisioner Panwaslih Abdya Rismanidar, S.Pd.I, MA dan Rahmah Rusli, S.Ag saat menerima naskah Pancasila dari petugas Upacara
"Mengenai juknisnya, Panwaslih abdya telah mengikuti sesuai dengan SE Mendikbud Nomor 109497/MPK.E/IU/2019" tutup Ilman.
Selain dari itu, menurut Ilman tujuan pelaksanaan upacara hari kesaktian Pancasila merupakan Hari Perkabungan Nasional untuk mengenang Tragisnya G30S PKI terhadap Pahlawan Revolusi.
“Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan terhadap enam jendral dan satu perwira TNI AD. Tak hanya itu pasca tragedi itu, terjadi pembersihan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI mulai dari angota organisasi hingga simpatisan” tutupnya. [pj]
