Lompat ke isi utama

Berita

Penguatan Kapasitas Perspektif Gender Dalam Pengawasan Pemilu Dan Pemilihan

Banda Aceh, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Aceh Barat Daya mengikuti kegiatan lokakarya dalam rangka melaksanakan penguatan kapasitas pengawas pemilihan umum yang diselengggarakan oleh Panwaslih Provinsi Aceh di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh pada hari Rabu (04/11/2020).

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Ilman Sahputra, SE., M.Si sebagai Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya, Rismanidar, S.Pd.I., MA sebagai Anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya, Rahmah Rusli, S.Ag sebagai Anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya, juga dihadiri Ketua dan Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Se Aceh.

Berkenaan dengan kegiatan ini juga memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker dan faceshield pada saat kegiatan dan diluar kegiatan.

Pada kegiatan ini mengahadirkan tiga narasumber ibu Samsidar dari The International Center for Transitional Justice (ICTJ), Abdullah Abdul Muthaleb dari masyarakat transparasi Aceh (MaTA) dan Arman Fauzi dari Komisi Informasi Aceh (KIA).

Marini sebagai Anggota Panwaslih Provinsi Aceh dalam sambutanya sekaligus pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa perspektif gender dalam pengawasan pemilu dan pemilihan sama juga dengan laki-laki dan perempuan,  gender itu tidak hanya mengutamakan kelompok perempuan dari semua sisi kehidupan, tetapi yang dimaksud dengan gender itu merupakan perlakuan setara dengan laki-laki dan perempuan, tidak ada diskriminatif dalam hal pelaksanaan pesta demokrasi dan hal ini masih banyak menjadi polemik dikarekan kekeliruan dalam menempatkan instilah gender, oleh karena itu disini Pengawas Pemilu hadir untuk memastikannya.

Perspektif gender perempuan ini juga perlu untuk didorong dalam melakukan pemilihan guna untuk memastikan aspirasi mereka tetap tersalurkan. Keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilu dilakukan dalam rangka mengawal kedaulatan rakyat dalam berdemokrasi, pada satu sisi hak perempuan berhak untuk berpartisipasi penuh dengan dengan laki-laki dalam proses politik dan kepemiluan.

Terlibatnya perempuan dalam pengawasan pemilu dan pemilihan sangat terpengaruhi dalam berbagai faktor, karena partisipasi perempuan dalam proses kepemiluan bukanlah sebagai kelembagaan penyelenggara pemilu yang harus dicapai, namun perempuan itu sendiri justru harus memiliki dimensi praktis, agar dapat terwujud pemilu yang bermartabat.

Humas Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya

Tag
Undangan