Lompat ke isi utama

Berita

Satu Kader SKPP Daring Kabupaten Aceh Barat Daya Diberangkatkan Ke Bogor

Aceh Barat Daya, Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia memilih satu orang almuni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring Kabupaten Aceh Barat Daya untuk diberangkatkan ke Bogor dalam rangka mengikuti acara SKPP Nasional.

Mahyul Ikmal merupakan alumni dari SKPP Daring yang terpilih dari 14 alumni SKPP Daring Kabupaten Aceh Barat Daya. Mereka dipilih berdasarkan penetapan yang dilakukan oleh Panwaslih Provinsi Aceh setelah melihat nilai akhir SKPP daring, penyebaran daerah, latar belakang peserta serta harus memenuhi hasil rapid tes yang non reactive.

Kader SKPP Nasional ini dapat berkesinambungan dan menjadi model pengawasan pemilu partisipatif dalam pemenuhan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI.

Program SKPP Nasional yang akan diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia di Chevilly Resort and Camp yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam program tersebut, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan seperti pembelajaran dalam kelas, pembentukan karakter, study lapangan serta penulisan karya tulis.

Peserta Kader SKPP Nasional Angkatan ke III Gelombang 3 tahun 2020 selama 15 hari, terhitung dari tanggal 16-30 November 2020. Kader SKPP Provinsi Aceh diwakili oleh 8 Kabupaten/Kota Se Aceh, salah satunya Mahyul Ikmal dari Kabupaten Aceh Barat Daya.

Rismanidar sebagai Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga menyampaikan bahwa turut berapresiasi kepada Mahyul Ikmal yang telah terpilih sebagai kader SKPP Nasional, agar mampu menjadi pengawas yang handal, sehingga dapat berperan penuh dalam menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu secara demokrasi untuk menciptakan proses Pemilu yang berintegritas.

"Nantinya mahyul dapat membagi ilmunya kepada teman-teman SKPP lainnya dan juga dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan disana", tutur Rismanidar.

Partisipasi masyarakat itu penting dalam  setiap pemilu maupun pemilihan, karena pengawasan partisipatif dapat menggerakkan masyarakat untuk turut mengawasi Pemilu dan Pilkada di semua lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.

Humas Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Daya

Tag
Kegiatan